Loading... Please wait

Strategi Memilih Tempat Kuliah


Oleh Nanang B Subekti (11 Mei 2o12). ‘Bingung memilih jurusan atau kampus’ itulah ungkapan yang sering saya dengar dan baca dari e-mail yang dikirim oleh calon mahasiswa baik yang akan melanjutkan studi tingkat sarjana maupun pasca sarjana.
Para calon mahasiswa tersebut memang tidak bisa disalahkan karena memang ada banyak sekali jurusan yang ditawarkan oleh linkungan perguruan tinggi. Sepintas untuk orang awan, jurusan atau program studi yang ditawarkan kelihatannya memiliki nama hampir sama tetapi isinya berbeda. Misalnya di jurusan pendidikan yang lebih dikenal dengan nama FKIP terdapat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, sementara di tempat lain atau Fakultas lain ada jurusan Bahasa Inggris. Kedua program studi tersebut memiliki nama yang hampir sama ‘Bahasa Inggris’, namun secara kurikulum mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan jurusan Bahasa Inggris menyiapkan lulusannya pada dua tujuan berbeda. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris menyiapkan mahasiswa menjadi guru bahasa Inggris sementara jurusan Bahasa Inggris menyiapkan mahasiswa untuk non-kependidikan.
Dari banyaknya jurusan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, alangkah baiknya calon mahasiswa memahami beberapa hal yang krusial yang menyangkut rencana studi.  Selain itu calon mahasiswa juga harus kritis untuk memilih tempat kuliah. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Minat studi
Minat terhadap bidang ilmu sebaiknya menjadi pijakan utama. Jenjang pendidikan sarjana S1 memerlukan waktu yang cukup lama antara 3.5 sampai 4 tahun. Dalam program S1 mahasiswa akan mempelajari banyak sekali mata kuliah. Tidak sedikit mahasiswa merasakan berat untuk menyelesaikan studinya. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya Drop Out (DO) karena tidak sanggup lagi menyelesaikan studinya. Hal yang lebih ironis adalah justru mahasiswa merasakan tidak mampu saat mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Jadi, sebelum terlanjur mangambil suatu jurusan lebih baik memikirkan kembali minat bidang ilmu yang akan ditekuni. Namun, bagi mahasiswa yang mencintai tantangan tentu memilih jurusan lain menjadi daya tarik tersendiri dan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya jatuh cinta dengan jurusan tersebut.
2. Kemampuan finansial
Selain minat terhadap bidang ilmu, saya memberikan saran sebaiknya calon mahasiswa memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan finansial orang tua. Misalnya, untuk memasuki jurusan kedokteran di PTS memerlukan dana yang tidak sedikit bahkan ratusan juta. Dari tingginya biaya kuliah tersebut, alangkah baiknya calon mahasiswa berdiskusi dengan orang tua untuk mencari tahu kira-kira orang tua sanggup tidak menyokong besarnya biaya kuliah. Jangan sampai biaya kuliah menyebabkan beban bagi orang tua atau paling apes mahasiswa tidak bisa melanjutkan studinya karena kehabisan dana. Perlu diingat jika tidak sedikit orang sukses yang justru berangkat dari tempat kuliah yang murah dan meriah.
3. Lokasi kampus
Tidak sedikit calon mahasiswa harus meninggalkan kampung halaman untuk mencari pendidikan yang baik. Sebelum memutuskan untuk merantau sebaiknya mahasiswa harus menyakinkan dirinya mampu untuk hidup mandiri. Tidak sedikit mahasiswa yang tidak kerasan yang akhirnya memutuskan pulang kampung.

Masukkan alamat email kamu disini:

Posting Keren Lainnya : Bloggeron

0 komentar:

:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p :-o :-g :-x

Posting Komentar

hardy. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts With Thumbnails v3